Cerita Di Balik Sebuah puisi
Entah kenapa sejak aku sudah berhenti bermain game
online aku menjadi suka melamun dan membayangkan sebuah tempan yang membuatku
tenang seketika terlintas kata kata yang asing bagiku sering sekali terlintas
berganti sesuai keadaan saat itu,wakut itu terdengar suara 'siapa yang ingin
menyumbang puisi untuk hari guru' seseorang perempuan bernama desi dia adalah
wakil ketua kelas di kelasku saat ini X.TKJ 1 itu lah kelasku,ia menawarkanku
"pi mau nyumbang puisi di hari guru gak" seketika itu aku berfikir bahwa
dia menantangku 'iya gw coba' itu lah jawabanku dengan sedikit tidak yakin ya
tapi mau apa dikata semua sudah terjadi,hanya bagaimana caraku mensiasati semua
ini.
Ketika malam hari menjelang tepatnya pukul 11 malam
karena suasana sudah tenang aku teringat dengan seorang penyair bernama
"Khalil Gibran" serontak aku membaca kata katanya sulit di pahami
memang tapi lama lama aku mengerti dari sini aku mulai mendapat
inspirasi.Setelah aku selesai membuat puisi terlintas di pikiranku 'kalau curhat
tentang guru boleh gak ya?' dengan rasa ragu ragu aku mulai membuat nya sampai
jam 2 pagi ada rasa puas tersendiri ketika semua tantangan ini selesai.
Aku mulai merasa tertantang tidak puas hasrat ini
sampai di situ, Jum'at^21 Desember 2012 aku membaca sebuah Tweet yang menarik
tentang informasi bahwa besok adalah hari ibu...tak terlintas sedikitpun bahwa
tanggal 22 Desember itu hari ibu dari sini aku mulai tertantang kembali pada
jam yang sama tepatnya tengah malam aku coba membuat "puisi dan curhatan hatiku"
kurang lebih 2 jam akhirnya selesai benar saja puas hati ini.Ketika libur
semester tiba timbul rasa iseng membuat puisi lagi "Gagal Move-On"
judul puisiku selanjut yaitu puisi ke 3,hahaha...niatku hanya iseng saja saat
itu ketika selesai aku minta pendapat dari sahabat sahabatku tidak aku sangka
mereka memberi saran dan respon positif lah yang terdengar ini awal aku sangat
menyukai puisi walaupun aku tidak suka membaca buku buku menurutki membaca buku
itu membosankan tetapi aku lebih suka membaca artikel artikel menarik dari
handphone jadulku ini.Hari hari berlalu sampai saatnya aku merasa bahwa ini
adalah hobi baruku aku menikmati hobi ini terkadang aku meminta saran dan
'menantang' sahabatku yang mau request berbagai puisi waduh ada penyesalan
waktu mereka meminta ini itu,pusing aku di buatnya perlahan aku memahami dan
membayangkan kalau aku ada di situasi seperti itu ini puisi pertama dari
tantangan dan juga yang ke empat setelah Gagal Move-On berjudul Rapuhnya Aku
"sesuatu hal akan
menarik ketika kita merasa bahwa itu adalah sebuah tantangan"
"Muhammad Rafi"